Rabu, 01 Januari 2014

Rihlah ke Pantai Lhok Mata Ie


Hari ini, tepatnya tanggal 1 Januari 2014, saya bersama 28 teman-teman dari Dayah Nurul Awal Tungkop, Aceh Rayek melakukan rihlah ke Pantai Lhok Mata ie yang terletak dibalik bukit Ujong Pancu, kecamatan Peukan Bada, Aceh Rayek. Kegiatan ini disponsori oleh Yayasan Holistik Aceh(YANHA) yang diketuai oleh Isfahannur. Pagi ini cuacanya sangat cerah sehingga sangat mendukung kami pergi kesana. Pantai ini tergolong unik karena untuk menuju ke sana harus melewati perbukitan melalui  jalan setapak melintasi pepohonan rimbun dan semak belukar setinggi lutut. Hampir semua teman kami belum pernah kesana termasuk saya, hanya Tgk. Anwar yang sudah pernah kesana. Kami berangkat dengan menggunakan sepeda motor dari Tungkop ke Ujong Pancu pukul  09.00 a.m dan sampai disana sejam kemudian. Disana kami parkir kereta terlebih dahulu dan break sebentar sambil menunggu teman-teman yang belum tiba. 15 menit kemudian kami mulai mulai melakukan jalan setapak.

Ini adalah pengalaman pertama saya menyusuri perbukitan dan juga pertama kali ke Pantai Lhok Mata Ie. Kami dipandu oleh Tgk. Anwar karena hanya beliau yang tau jalan dan pernah kesana. Medan jalannya sangat licin karena memang sedang musim hujan. Ada beberapa teman termasuk saya terpeleset. Tetapi tidak menghalangi kami untuk menggerakkan langkah kaki kami kesana mengingat indahnya pantai dari cerita teman-teman di kampus dan saya baca di blog-blog teman. Kami membutuhkan waktu satu jam untuk sampai ke pantai melalui perbukitan. Ini tergolong lama karena kami harus break berkali-kali. Hamper semua mengalami kelelahan karena  memang ini pertama kalinya kami hiking naik turun bukit. 

 Namun, kelelahan kami segera hilang setelah melihat keindahan pantai. “It’s amazing view” ini pertama ali terlintas dipikiran saya sa’at melihat langsung keindahan pantai. Pantai ini berbentuk teluk, didepannya ada Pulau Manyet katanya , pasir pantainya putih dan bersih, dikelilingi perbukitan hijau, serta mempunyai pemandangan air laut yang cantik.sesampai kami disana sudah ada beberapa fisherman dan beberapa anak manusia yang sudah duluan berkemah.

Kegiatan pertama yang kami lakukan disana adalah bakar-bakar ayam untuk persiapan makan siang, kemudian shalat dhuhur. Dan yang paling idi tunggu-tunggu adalah mandi. Semua sangat semangat walaupun sebagiannya tak bisa berenang termasuk saya tapi tetap tak menghalangiku untuk ikut mandi karena pantainya tak terlalu dalam. Sungguh, kelelahan menyusuri perbukitan selama dalam perjalanan hilang seketika. 30 menti kemudian semua keluar dari air untuk mencicipi mie yang sudah dimasak oleh teman yang duluan berhenti mandi. Setelah itu, kami siap-siap untuk bergegas pulang. Sa’at dalam perjalanan pulang, sebagian ingin kembali lagi kesana suatu hari nanti untuk berkemah ketika musim kemarau.





Entri Populer

Laman

Mengenai Saya

Foto saya
Namaku Fadhlullah Yuza yang lahir di Beureunuen 28 april 1992. Aku memiliki beberapa nama panggilan. Aku bukanlah anak pintar dan juga bukan anak yang cemerlang. Aku bukanlah lelaki sempurna karena masih banyak kesalahan. Namun, aku sangat mengharapkan ada orang yang mau menunjukkan kesalahan dan memberikan solusi agar aku bisa memperbaiki kesalahan tersebut dan aku mencintai mereka yang mau berteman denganku setelah mengetahui siapa aku sebenarnya.

Pengikut

statistik