Kamis, 21 Juni 2012

UPAYA BARAT UNTUK MENGHANCURKAN ISLAM



            Islam sebagai agama yang hak dan diridhai Allah SWT dimuka bumi ini, tentunya mempunyai rintangan-rintangan dan tantangan-tantangan yang harus dihadapi, baik dari pihak luar Islam maupun dari kalangan umat Islam itu sendiri.
            Telah nyata sejak zaman dahulu pihak Yahudi dan Nasrani, berupaya untuk menguasai Islam dan dalam Al-Qur’an pun telah ditegaskan mengenai hal tersebut yaitu dalam surat Al-Baqarah ayat 120 yang artinya :
“ Orang-orang Yahudi dan nasrani tidak akan senang kepada kamu sehingga kamu mengikuti agama mereka “.
             Seperti yang dipaparkan dalam ayat diatas, telah nyata pada kita keinginan pihak Barat (Yahudi dan Nasrani) untuk menguasai  Islam. Maka tak heran pada zaman sekarang ini mereka juga melancarkan upayanya untuk menguasai Islam dengan berbagai cara baik itu secara terang-terangan maupun dengan cara yang sangat rahasia, yang kita pun tak menyadarinya, tapi cara tersebut membawa dampak yang sangat besar bagi umat Islam.
            Ada beberapa upaya yang sekarang ini marak dilancarkan oleh pihak Barat untuk menghancurkan umat Islam atau dikenal dengan strategi 4F , yaitu :
  1. Film
Film adalah salah satu senjata yang paling ampuh yang dilancarkan pihak Barat untuk menguasai Islam. Dewasa ini banyak beredar vcd-vcd porno dan film-film yang tidak layak ditonton oleh umat Islam, yang dibuat oleh pihak-pihak Barat maupun antek-anteknya untuk menghipnotis umat Islam.
Banyak generasi Islam yang rusak moralnya akibat menonton film-film tersebut, mereka tidak mengindahkan lagi tata krama, sopan santun dan aturan-aturan dalam Islam serta perbuatan-perbuatan mereka banyak menjurus kehal-hal negatif.
  1. Fashion (busana)
Sekarang ini marak sekali mode-mode pakaian ala Barat yang telah masuk kedaerah kita. Ini perlu kita waspadai karena pakaian ala Barat tersebut banyak yang tak sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan dalam Islam dalam hal berpakaian serta dapat menghapus citra Islam serta ciri seorang Muslim.

  1. Faith (keimanan)
Mereka (pihak Barat) kerap memasukkan ideologi mereka kepada umat Islam. Jika kita minim ilmu agama maka sangat mudah bagi mereka untuk mengajak kita mengikuti ideologinya. Banyak cara yang diterapkan dalam memasukkan ideologinya, misalnya : melalui buku-buku, majalah-majalah, surat kabar, serta media elektronik yang lebih canggih seperti internet. Mereka sering meracuni pikiran generasi muda Islam, sehingga generasi muda Islam itu sendiri tidak loyal lagi terhadap Islam. Maka kita perlu membentengi diri dengan ilmu pengetahuan baik itu ilmu agama maupun lainnya sehingga kita tidak terjerumus mengikuti mereka .
  1. Friction (perpecahan)
Ini merupakan strategi Barat yang sangat mengerikan terhadap umat Islam. Banyak perpecahan antara umat Islam akibat ulah mereka. Mereka memfitnah dan memprofokasi antara satu dengan yang lain, sehingga antara umat Islam itu sendiri terjadi saling tuding menuding dan sampai terjadi pertumpahan darah. Untuk hal ini kita harus mempererat Ukhuwah Islamiah antara kita sendiri. Jadikan perbedaan itu sebagai rahmat dan  jangan jadikan perbedaan tersebut sebagai sumber perpecahan. 
Itulah beberapa strategi yang dilancarkan pihak Barat untuk meguasai umat Islam. Kita sebagai generasi penerus Islam harus mewaspadai hal itu agar Islam tetap kokoh dan tegar dalam mengadapi segala tantangan zaman. Mari kita tingkatkan Ukhuwah Islamiah antara sesama kita sehingga kita mampu bangkit dari keterpurukan yang selama ini melanda umat Islam.
Dan ingat ucapan Umar Bin Khattab :
“ Kebenaran tanpa organisasi yang rapi akan dikalahkan oleh kebatilan yang terorganisasi 


“.Sumber : Buku” Dajal dan Simbol Setan”

The Relationship between Language and Culture



Language is an arbitrary system of articulated sounds made use of by a group of humans as a means of carrying on the affairs of their society (Francis 1958: 13). Language is an expression of human mind rather than a product of nature, is boundless in scope and is constructed on the basis of a recursive principle and that permits each creation to serve as a basis for a new creative act (Chomsky 1972: 102). According to Sapir (1921), “language is a purely human and non-instinctive method of communicating ideas, emotions and desire by means of voluntarily produced symbols.” There are many other definitions of the language proposed by linguists. They have similar concepts although there is a different and emphasis. Thus, language is orally communication, arbitrary, symbols, and signs used that have meaning and related with the real life and human experiences. Culture is that complex whole which includes knowledge, belief, art, morals, law, customs and other capabilities or habits acquired by members of society (E. B. Taylor). Culture is the ways that tend to be done by members of society. It means that it is not an obligation, but it is only tendency of them. There are various theories about the relationship of language and culture. Some said that language is part of the culture, but other said that the language and culture are two different things, but have a very close relationship, so it cannot be separated. Others said that the language is strongly influenced culture so that all things that exist in the culture will be reflected in the language. Conversely, there are also said that the language is strongly influenced human culture and way of thinking or public speakers.
Language represents social reality. Understanding of social behavior through language depends on the habits of society. Therefore, when they communicate each other also depends on their culture such as culture and habits of Acehnese speakers. Acehnese speakers of Aceh Barat and Aceh Selatan (including Lamno, Jeuram, Nagan Raya), the ways children communicate with their parents are different with the habits of Pidie society (including Aceh Utara, Bireun, and east of Aceh), for example, children greet their parents. In Aceh Barat and Aceh Selatan societies, using word ”kah” (you) when greeting their parent is considered usual for them, for example, mak, kah hona kajak uroe nyoe?(mom, where do you want to go today?).   At Pidie society, however “kah” is unusual for them so that it is considered impolite. Pidie society will use word “droeneuh”(you) for greeting their parents or people who are older than them, for instance, mak ,dreoneuh hona neujak uroe nyoe?( mom, where do you want to go today?).
Language can affect culture patterns. Language affects the way of thinking and behavior members of the public speakers. Their behavior is always influenced by the properties of the language such as interpretation of time. For example word singoh “tomorrow”. The habit of Aceh Selatan society, word singoh means durations that is can be more than one day after today, even until at an unspecified time. In Pidie society, however, word singoh means tomorrow that means the day after today. For Aceh Selatan society, utterance to represent tomorrow that means the day after today is singoh beungoh. However, for Pidie society, utterance singoh beungoh means tomorrow morning. If it is near to noon, they did not say singoh beungoh anymore but they said cot uroe singoh. This clearly shows the difference in Acehnese speakers which shows the culture in a region especially in terms of promise. The impact of this regard is the habit of fulfill the promise that finally seen as a culture.
As I mentioned at first paragraph, there are also people said that culture affects language. For example, at British, British society is not civilized to eat rice so that we cannot find in English vocabulary which differentiates padi, beras, dan nasi, all of it is called rice. Therefore, in certain contexts the word rice means padi, in another context means beras and also means nasi. Another example, in Eskimo communities that have been cultured living in snow areas, has more than ten words to express the snow. On the other hand, Indonesian, including Acehnese, has only one word to describe the snow.
In short, for the aforementioned reasons, language and culture influence each other even though there are people said that language strongly affects culture and vice versa, there are also said that the language is strongly affected human culture and way of thinking. The essential of it is culture and language is inseparable.  Culture cannot exist without language and vice versa. All that is spoken in a language is about things that exist in the language of culture. Therefore, we need to learn the language if we want to explore a culture. The purpose in reviewing the language is to understand more deeply the patterns and values ​​in a society, language is considered the most powerful features of one's social personality, and also there is a relationship to the culture in a society.

   

References
Tefl.net (   ).The Relationship between Language & Culture and the Implications for Language Teaching. Retrieved December 21, 2011, from
gdufs.edu (  ).The Relationship between Language and Culture. Retrieved December 21, 2011, from
DeCapua, Andrea & Wintergerst, Ann. ( 2004). Cross cultures in the Language Classroom. USA: The University of Michigan Press.  
Sullivan, Kathleen E. ( 1994). Understanding Ways Communicating Between Cultures. NSW: Southwood Press Pty Limited.

Selasa, 19 Juni 2012

Anda Orang Berakal? Maka Ingatlah Allah



Beberapa tahun lalu, seorang penyanyi pernah menembangkan lagu yang di antara syairnya berbunyi demikian:

aku mau tidur ingat kamu
aku mau makan ingat kamu
aku mau mandi ingat kamu,
dst.

Lagu itu memang berbicara tentang cinta dua anak manusia. Tapi, apa tidak terlalu berlebihan bila di setiap waktu ia selalu mengingat kekasihnya. Padahal kekasihnya itu belum tentu jadi suaminya. Meski itu hanya sekadar lagu, tapi setidaknya itulah cerminan gaya anak muda saat ini.

Lantas, bagaimana ungkapan cinta kita kepada Allah? Bukankah kecintaan kita kepada Allah Swt. mesti ditempatkan di atas segala-galanya? Sementara, kecintaan kita kepada manusia harus dalam rangka kecintaan kita kepada Allah.

Mengingat Allah (dzikrullah) adalah salah satu aspek kecintaan seorang hamba kepada Kholiq-nya. Bahkan salah satu sifat orang-orang yang berakal (ulul albab) adalah selalu mengingat Allah (QS Ali Imran: 190-191).

Dan kalau kita mau diingat Allah, maka kita pun selalu harus mengingat-Nya. "Maka ingatlah Aku, niscaya Aku akan mengingat kalian" (QS Al-Baqarah: 152).

Menurut Rasulullah Saw., salah satu ciri orang hidup itu dzikrullah mengingat Allah). Beliau bersabda, "Perumpamaan orang yang berdzikir kepada Allah dibandingkan dengan yang tidak berdzikir adalah bagaikan orang yang hidup dengan orang yang mati" (HR Bukhari).

Yang dimaksud dengan dzikir adalah merasakan keagungan Allah dalam semua kondisi. Dzikir tersebut bisa berupa dzikir pikiran, hati, lisan, dan perbuatan. Yang dimaksud dengan dzikir perbuatan mencakup tilawah Al-Qur`an, ibadah, dan keilmuan. Makna dzikir inilah yang paling banyak dijelaskan oleh Al-Qur`an dan hadits Rasulullah Saw.

Tentang dzikir dengan pikiran, Allah Swt. berfirman: "Laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak juga oleh jual-beli dari mengingat Allah, dan dari mendirikan shalat, dan dari membayar zakat. Mereka takut kepada suatu hari dimana hati dan penglihatan menjadi guncang" (QS An-Nur: 37). Jadi merasakan keagungan Allah dan selalu merasa diawasi oleh-Nya harus terus berlangsung, sekalipun dalam kegiatan berdagang atau bisnis. 

Dzikir dengan hati, Allah Swt. berfirman: "Yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah ahti menjadi tenteram" (QS Ar-Ra'd: 28). Jika seorang mukmin ingin selalu menemukan kenikmatandan ketenteraman dzikrullah di relung hatinya, hendaklah ia merasakan adanya keagungan Allah tertancap di dalam hatinya dan merasuk dalam jiwanya. 

Sementara itu, makna dzikrullisan (dzikir dengan hati) didasari sebuah hadits qudsi. "Sesungguhnya Allah Swt. berfirman, "Aku menyertai hamba-Ku, bila ia berdzikir kepada-Ku, dan kedua bibirnya bergerak menyebut nama-Ku" (HR Ibnu Majah dan Ibnu Hibban dari Abu Hurairah). 

Dalam hadits riwayat Tirmidzi dari Abdullah bin Bisyir, seseorang berkata, "Ya Rasulullah, ajaran-ajaran Islam sudah sangat banyak bagiku, beritahukan saya akan sesuatu yang bisa saya pegang teguh." Rasulullah Saw. menjawab, "Hendaklah lisanmu selalu basah dengan dzikir kepada Allah." 


Yang termasuk dzikir lisan adalah semua doa dan ma'tsurat yang diriwayatkan secara shahih dari Nabi Saw. dan dikenal di zaman generasi shahabat dan generasi salaf yang shalih. Termasuk dzikir juga semua permohonan kepada Allah dan semua istighfar yang tercantum dalam Al-Qur`an atau diriwayatkan dari Nabi SAW.

eramuslim 

Sabtu, 12 Mei 2012

C.I.N.T.A : Cerita Indah Namun Tiada Arti, Really ?



Bila kamu sedang putus cinta (dari sang pacar tentunya), maka dunia yang tadinya seindah dalam lukisan akan menjadi abu-abu tak berwarna. Cinta yang sebelumnya sangat diagungkan akan sekejap mata akan berubah menjadi objek cacian.
Dan bertebaranlah playboy-playboy cap kadal yang suka mengatakan cinta kepada wanita. Ia tahu wanita adalah makhluk yang senang dipuji dan diperhatikan (sepertinya tidak semua, semoga).
Tidak akan lagi aku mengenal cinta. Tidak akan lagi aku mau berhubungan dengan pria. Semua pria sama. Sama-sama tidak punya perasaan, selalu mempermainkan wanita.
Wuihh dahsyat sekali kata-katanya. Seakan-akan ada wonder woman baru yang bermunculan dan merasa tidak membutuhkan pria sama sekali. Padahal dilain pihak, masih banyak wanita yang sedang menanti pangeran impiannya hadir. Padahal sejatinya wanita membutuhkan tempat bersandar. Ya, sehebat apapun wanita secara fisik.
Jadi siapa yang patut disalahkan dengan fenomena seperti itu ?
Kemudian menyebarlah kepanjangan dari kata cinta yaitu cerita indah namun tiada arti. Hmmm, really ?
Jika cinta itu berwujud, ia pasti akan marah besar. Menjadi kambing hitam akan kebobrokan zaman. Menjadi alasan demi terciptanya musibah besar. Menjadi pembenaran untuk sebuah kemaksiatan. Saat senang ia diingat dan diagungkan. Ketika sedih, ia menjadi korban oleh pelaku yang merasa dianiaya oleh cinta.
Padahal cinta adalah indah, selalu indah. Cinta itu suci selalu suci dan hanya hadir pada saat yang suci. Penciptanya saja Maha Indah, Maha Suci. Lalu mengapa kemudian ciptaanNya menjadi tidak suci dan tidak indah hanya karena perbuatan manusia yang tidak bertanggung jawab ??
Kalau melihat contoh yang "gagal", bisa saja mengatakan seperti itu. Bisa saja saya, dia, kalian atau mereka adalah contoh yang gagal. Gagal yang berarti pernah merasakan cinta yang salah. Pernah menikmati gula-gula masa pacaran yang sejatinya gula-gula itu hanya semu. Tapi lebih baik gagal untuk menuju keberhasilan dibanding gagal dengan terus menerus dan merasa bahwa apa yang dijalani itu benar (meskipun sebenarnya tidak).
Cukup merasakan setitik pahitnya empedu dan berganti manisnya madu. Berarti kita memiliki lidah yang berfungsi secara normal. Namun jika empedu itu tetap terasa nikmat dilidah meskipun berkali-kali kita meludah namun tetap saja mengecapnya, Maka siapa yang perlu disalahkan ? Apakah sebuah lidah yang hanya anggota tubuh ataukah kita yang menjadi panglimanya ?
Lidah ibarat sebuah cinta. Maka bukan cinta itu yang salah tapi seseorang (entah siapa). Yang pasti jika ada cerita Romeo dan Juliet yang kisah cintanya berakhir tragis atau kisah cinta seorang cerdas yang bernama Qais kepada Laila hingga ia dijuluki Majnun (tidak waras), bukanlah cinta yang patut dipersalahkan. Sekali lagi bukan. Dan selamanya bukan.
Jika menilik keindahan cerita Rasulullah Muhammad dengan ibunda Khadijah, mungkin bisa kita jadikan tauladan. Cinta yang suci (karena Allah semata). Bukan cinta berdasarkan harta. Bukan cinta yang menyebabkan seseorang berubah dari raja menjadi budak. Bukan cinta yang melenakkan hingga melalaikan hati. Cinta yang diawali dengan niat hanya karena Allah. Dan selanjutnya menjadi ibadah-ibadah yang tiada ternilai oleh dunia. Meskipun kisahnya terkadang tertutupi oleh kisah cinta imaji mengenai putri salju, cinderella dan semacamnya yang sudah bisa merasakan "cinta" tanpa ada ikatan sebelumnya. Yakinlah itu hanya cerita fiktif dan kita hidup didunia nyata.
Dalih cinta yang begitu beragam. Cerita cinta yang bertebaran. Jika tidak benar-benar menelaah, maka akan lebih banyak pembenaran pada cinta yang salah.
Oh cinta. Kau tak berwujud namun kau adalah impian setiap insan. Karena dengan cinta semua indah (cinta tanpa nafsu). Dengan cinta semua bermakna. Dunia damai dengan cinta. Cinta mampu mengubah keterpurukan menjadi timbunan semangat. Cinta mampu membuat kelemahan menjadi kekuatan.
Jangan melelahkan diri mencari cinta. Dekati saja dulu Sang Pembuat Cinta, Sang Pemilik Cinta. Biarkan Dia menghadiahkan kita cinta yang indah. InsyaAllah.

sumber : Eramuslim

Rabu, 25 April 2012

Bidadari biru



Senyum manis nan anggunmu
Membawa kedamaian saat kehadiranmu
Ciptakan nuansa kerinduan
Atas semua rona dan pesonamu

Auramu selalu berkelabat
Menebar gelora tiada henti
Hembuskan semangat abadi
Gurat gurat seorang bidadari

Jilbab biru yang menyelimuti
Pancarakan ketentraman hatimu
Enyahkan setiap keraguan
Tegas menjalani setiap langkah

Segala hampa datang
Saat bayangmu menghilang
Lenyap ditelan derunya waktu
Lengangkanmu hanya dalam kenangan

Kehilanganmu meninggalkan tanya
Atas segala rasa yang engkau titipkan
Kepada hati kepada rasa yang kau beri
Tanya hadirmu yang secepat hilangmu

Seandainya aku tahu hadirmu
Aku pun akan tahu hilangmu
Hingga  aku tahu dirimulah
Bidadari biru …
Yang mengisi kesunyian setiap hati
Yang menentramkan setiap resah
Dan peran itu hanya untukmu
Hingga tak mengharap hadirnya bidadari lain

karya Anonim

Senin, 23 April 2012

Berhentilah Mengeluh

Pantaskah Anda mengeluh? Padahal Anda telah dikaruniai sepasang lengan yang kuat untuk mengubah dunia. Layakkah Anda berkesah? Padahal Anda telah dianugerahi kecerdasan yang memungkinkan Anda membenahi sesuatunya.
Apakah Anda bermaksud menyia-nyiakan semua itu, lantas menyingkirkan beban tanggung jawab dari pundak Anda?
Jangan! Jangan biarkan semua kekuatan yang ada pada diri Anda terjungkal hanya Anda berkeluh kesah. Ayo, tegarkan hati. Tegakkan bahu. Jangan biarkan semangat hilang hanya karena tak tahu apa jawaban atas persoalan yang sedang Anda hadapi. Yakinlah skenario Allah lebih Indah maka nikmatilah apa yang sedang Anda hadapi dengan hati yang tegar.
Ambillah nafas dalam-dalam. tenangkan semua alam raya yang ada dalam benak Anda. Lalu temukan lagi secercah sinar dibalik awan galaksi. Dan, mulailah langkah baru.
sesungguhnya ada orang yang lebih berhak mengeluh dibanding Anda. Sayangnya suara mereka parau tak terdengar karena mereka tak sempat lagi mengeluh. Beban kehidupan yang  berat lebih suka mereka jalani daripada disesali. Jika demikian, apakah Anda lebih suka mengeluh daripada menjalani tantangan hidup?

dari unknown

Sabtu, 21 April 2012

PEREMPUAN

Dia yang diambil dari tulang rusuk. Jika Tuhan mempersatukan dua orang yang berlawanan sifatnya, maka itu akan menjadi saling melengkapi. Dialah penolongmu yang sepadan, bukan sparing partner yang sepadan.

Ketika pertandingan dimulai, dia tidak berhadapan denganmu untuk melawanmu, tetapi dia akan berada bersamamu untuk berjaga-jaga di belakang saat engkau berada di depan atau segera mengembalikan bola ketika bola itu terlewat olehmu, dialah yang akan menutupi kekuranganmu.

Dia ada untuk melengkapi yang tak ada dalam laki-laki : perasaan, emosi, kelemahlembutan, keluwesan, keindahan, kecantikan, rahim untuk melahirkan, mengurusi hal-hal sepele hingga ketika laki-laki tidak mengerti hal-hal itu, dialah yang akan menyelesaikan bagiannya...sehingga tanpa kau sadari ketika kau menjalankan sisa hidupmu... kau menjadi lebih kuat karena kehadirannya di sisimu.

Jika ada makhluk yang sangat bertolak belakang, kontras dengan lelaki, itulah perempuan. Jika ada makhluk yang sanggup menaklukkan hati hanya dengan sebuah senyuman, itulah perempuan. Ia tidak butuh argumentasi hebat dari seorang laki-laki... tetapi ia butuh jaminan rasa aman darinya karena ia ada untuk dilindungi.... tidak hanya secara fisik tetapi juga emosi.

Ia tidak tertarik kepada fakta-fakta yang akurat, bahasa yang teliti dan logis yang bisa disampaikan secara detail dari seorang laki-laki, tetapi yang ia butuhkan adalah perhatiannya... kata-kata yang lembut... ungkapan-ungkapan sayang yang sepele... namun baginya sangat berarti... membuatnya aman di dekatmu....

Batu yang keras dapat terkikis habis oleh air yang luwes, sifat laki-laki yang keras ternetralisir oleh kelembutan perempuan. Rumput yang lembut tidak mudah tumbang oleh badai dibandingkan dengan pohon yang besar dan rindang... seperti juga di dalam kelembutannya di situlah terletak kekuatan dan ketahanan yang membuatnya bisa bertahan dalam situasi apapun.

Ia lembut bukan untuk diinjak, rumput yang lembut akan dinaungi oleh pohon yang kokoh dan rindang. Jika lelaki berpikir tentang perasaan wanita, itu sepersekian dari hidupnya.... tetapi jika perempuan berpikir tentang perasaan lelaki, itu akan menyita seluruh hidupnya...Karena perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki- laki, karena perempuan adalah bagian dari laki-laki... apa yang menjadi bagian dari hidupnya, akan menjadi bagian dari hidupmu. Keluarganya akan menjadi keluarga barumu, keluargamu pun akan menjadi keluarganya juga. Sekalipun ia jauh dari keluarganya, namun ikatan emosi kepada keluarganya tetap ada karena ia lahir dan dibesarkan di sana.... karena mereka, ia menjadi seperti sekarang ini. Perasaannya terhadap keluarganya, akan menjadi bagian dari perasaanmu juga... karena kau dan dia adalah satu.... dia adalah dirimu yang tak ada sebelumnya. Ketika pertandingan dimulai, pastikan dia ada di bagian lapangan yang sama denganmu.

dari Anonim

Rabu, 07 Maret 2012

Ketika Bidadari Turun ke Bumi


Dalam buku Tamasya ke Surga, Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah mengisahkan tentang bidadari-bidadari surga. Bidadari-bidadari itu adalah wanita suci yang menyenangkan dipandang mata, menyejukkan dilihat, dan menentramkan hati setiap pemiliknya. Rupanya cantik jelita, kulitnya mulus. Ia memiliki akhlak yang paling baik, perawan, kaya akan cinta dan umurnya sebaya. Siapakah yang orang yang beruntung mendapatkannya? Siapa lagi kalau bukan orang-orang yang syahid karena berjihad di jalan Allah, orang-orang yang tulus dan ikhlas membela agama Allah. Sebagian kita mungkin berfikir, kapan kita berjumpa dengan bidadari-bidadari itu, apakah ia akan kita miliki, adakah ia sedikit diantara mereka mendiami bumi sekarang ini?

Bidadari-bidadari itu telah turun ke bumi. Semenjak Islam mulai bangkit lagi di bumi ini. Bidadari-bidadari itu menghias diri setiap hari. Dia berwujud manusia yang berhati lembut, menyenangkan dipandang mata, menyejukkan dilihat, menentramkan hati setiap pemiliknya. Dialah wanita sholehah yang menjaga kesucian dirinya. Seperti apakah bidadari bumi itu? Bisakah kita mengikuti langkahnya, apakah dia anak, adik, keponakan perempuan atau apakah ia istri dan ibu kita, atau ia hanya berupa angan yang sebenarnya bisa kita realisasikan, tapi syetan kuat menahan?

Dialah wanita sholehah yang menjaga kesucian dirinya. Setiap perempuan bisa menjadi bidadari bumi, seperti apakah ciri-cirinya?

1. Ia adalah wanita yang paling taat kepada Allah. Ia senantiasa menyerahkan segala urusan hidupnya kepada hukum dan syariat Allah. 
2. Ia menjadikan Al-Quran dan Al-Hadis sebagai sumber hukum dalam mengatur seluruh aspek kehidupannya.
3. Ibadahnya baik dan memiliki akhlak serta budi perketi yang mulia. Tidak hobi berdusta, bergunjing dan ria. 
4. Berbuat baik dan berbakti kepada orang tuanya. Ia senantiasa mendoakan orang tuanya, menghormati mereka, menjaga dan melindungi keduanya.
5. Ia taat kepada suaminya. Menjaga harta suaminya, mendidik anak-anaknya dengan kehidupan yang islami. Jika dilihat menyenangakan, bila dipandang menyejukkan, dan menentramkan bila berada didekatnya. Hati akan tenang bila meninggalkanya pergi. Ia melayani suaminya dengan baik, berhias hanya untuk suaminya, pandai membangkitkan dan memotifasi suaminya untuk berjuang membela agama Allah. 
6. Ia tidak bermewah-mewah dengan dunia, tawadhu, bersikap sederhana. Kesabarannya luar biasa atas janji-janji Allah, ia tidak berhenti belajar untuk bekal hidupnya.
7. Ia bermanfaat dilingkungannya. Pengabdianya kepada masyarakat dan agama sangat besar. Ia menyeru manusia kepada Allah dengan kedua tangan dan lisannya yang lembut, hatinya yang bersih, akalnya yang cerdas dan dengan hartanya. "Dan dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholehah". (HR Muslim)


Dialah bidadari bumi, dialah wanita sholehah yang keberadaan dirinya lebih baik dan berarti dari seluruh isi alam ini. Ya Allah jadikanlah dia, ibuku, kakakku dan saudaraku serta perempuan-perempuan di sekelilingku menjadi bidadari bumi. Agar kelak di syurga kami tidak canggung lagi

referensi:
Eramuslim

Jumat, 06 Januari 2012

Temukan cintamu


Bila kamu tidak mencintai jurusan dimana kamu kuliah, maka cintailah orang-orang yang kuliah disana. Rasakan kegembiraan dari pertemanan itu. Dan, perkuliaan pun jadi menggembirakan.
bila kamu tidak bisa mencintai teman-teman kuliahmu, maka cintailah suasana ruangan kuliahmu. Ini mendorong kamu untuk bergairah berangkat kuliah dan mengikuti perkuliahan dengan lebih baik lagi.
Bila kamu juga tidak bisa melakukannya, cintai setiap pengalaman pulang pergi dari dan ke kampusmu. Perjalanan yang menyenangkan menjadikan tujuan terlihat menyenangkan juga.
Namun, bila kamu tidak menemukan kesenangan disana,maka cintai apa saja yang bisa kamu cintai dari kampusmu apakah taman, meja, candaan temanmu atau gumpalan awan dari balik jendela. Apa saja !
bila kamu tidak menemukan apa yang bisa kamu cintai dari perkuliahanmu, maka mengapa kamu ada disana? Tidak ada alasan bagimu untuk tetap bertahan. Cepat pergi dan carilah apa yang bisa kamu cintai, lalu belajarlah disana. Hidup hanya sekali. Tidak ada yang lebih indah selain melakukan dengan rasa cinta yang tulus.

Entri Populer

Laman

Mengenai Saya

Foto saya
Namaku Fadhlullah Yuza yang lahir di Beureunuen 28 april 1992. Aku memiliki beberapa nama panggilan. Aku bukanlah anak pintar dan juga bukan anak yang cemerlang. Aku bukanlah lelaki sempurna karena masih banyak kesalahan. Namun, aku sangat mengharapkan ada orang yang mau menunjukkan kesalahan dan memberikan solusi agar aku bisa memperbaiki kesalahan tersebut dan aku mencintai mereka yang mau berteman denganku setelah mengetahui siapa aku sebenarnya.

Pengikut

statistik